Selasa, 29 Mei 2012

Depresi

Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Depresi termasuk dalam gangguan “mood”. gejalana Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri. faktor penyebabna Penyebab suatu kondisi depresi meliputi: 1. Faktor Organobiologis: Teori monoamin menunjukkan penyebab depresi yaitu terganggunya keseimbangan antara neurotransmitter di otak. Khususnya akibat terutama kekurangan serotonin (=5HT) dan/atau noradrenalin di saraf-saraf otak. 2. Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial. 3. Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya. gejalana Menurut Diagnostic and Statistical Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR) (American Psychiatric Association, 2000), seseorang menderita gangguan depresi jika lima (atau lebih) gejala di bawah ini telah ada selama periode dua minggu dan merupakan perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah satu gejala harus : (1) emosi depresi atau (2) kehilangan minat atau kemampuan menikmati sesuatu. Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis). Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain) Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu bulan) Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat) Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi) hampir setiap hari Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain) Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri klasifikasina Menurut klasifikasi DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual ), depresi terbagi menjadi tiga, yakni: 1. Gangguan Distimia (Depresi Mania/Depresi Manis) 2. Depresi Mayor (Depresi Klinis) 3. Depresi yang tidak terklasifikasi distimia Distimia (dysthymia disorder) juga dikenal dengan sebutan neorosis depresi, distimik depresi atau depresi kronis. Distimia merupakan bentuk dari gangguan mood yang sifatnya menetap. Bentuk depresi ini tidak terlalu parah dibandingkan dengan depresi berat, kriteria gangguan sifatnya ringan atau sangat jarang terlalu parah, relasi antara normal dan depresi ringan yang terus berulang berlangsung bertahun-tahun atau bahkan menetap. Penderita distimia lebih banyak wanita dibandingkan pria, diperkirakan sekitar 5% populasi mengidap gangguan ini. Episode Mania -Hipomania Gangguan lebih ringan dari mania, afeksi yang meninggi atau berubah disertai dengan peningkatan aktivitas menetap dan memberi pengaruh nyata terhadap pekerjaannya dalam beberapa hari berturut-turut atau menetap melebihi siklotimia. -Mania Episode ini berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu. Pada episode ini terjadi perubahan afeksi dan peningkatan energi berlebihan sehingga mengacaukan seluruh atau hampir keseluruhan pekerjaannya atau aktivitas sosial yang sering dilakukan individu. Pada tahap ini mulai terjadi kesulitan dalam tidur, percepatan psikomotorik, bicara terlalu banyak, terlalu optimistik -Mania dengan gejala psikotik Secara klinis terdiri dari gejala berat daripada mania, timbulnya gagasan waham dan halusinasi sesuai dengan afek tersebut. Harga diri membumbung dan ditandai dengan kemunculan waham kebesaran (delusion of persecution) waham Menurut Gail W. Stuart, Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas sosial. Waham adalah Keyakinan tentang suatu isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak sesuai dengan intelegensi dan latar belakang kebudayaan. depresi mayor (depresi klinik) Adalah keadaan perasaan sedih, melankolis, atau murung yang berlanjut hingga mengganggu fungsi sosial dan kehidupan sehari-hari pasien. Keadaan murung atau perasaan sedih yang dialami seseorang namun tidak mengganggu fungsi sosial seseorang seringkali juga dianggap sebagai depresi. Namun, keadaan depresi klinik ini adalah suatu diagnosis medis yang mempunyai makna yang berbeda dengan pengertian “depresi atau keadaan tertekan” seperti yang dikenal oleh masyarakat sehari-hari. ANTIDEPRESI Antidepresi atau obat antimurung adalah obat-obat yang mampu memperbaiki suasana jiwa (“mood”) dengan menghilangkan atau meringankan gejala keadaan murung. Antidepresi bekerja dengan cara yang berbeda-beda: 1.Menghilangkan depresi, memperbaiki mood 2.Mengaktifkan psikomotorik (menaikkan aktivitas) dan/atau 3.Menekan psikomotorik (mengurangi aktivitas) SEROTONIN (=5HT) Serotonin atau 5-hidroksitroptamin berfungsi sebagai neurotransmitter pada komunikasi antara neuron-neuron otak. Serotonin berkhasiat memperbaiki suasana jiwa, menghambat nafsu makan, juga meningkatkan rasa kantuk dan ambang nyeri, hingga rasa sakit lebih mudah diatasi. SEROTONIN Serotonin disintesis dari prekursornya triptofan dengan bantuan enzim triptofan hidroksilase dan asam amino aromatik dekarboksilase. Serotonin yang terbentuk akan disimpan di dalam vesikel penyimpanan prasinaptik dengan bantuan transporter monoamine vesicular (VMAT = vesicular monoamine transporter). Selanjutnya, jika ada picuan maka serotonin akan dilepaskan menuju celah sinaptik. Serotonin yang terlepas dapat mengalami beberapa peristiwa antara lain: SEROTONIN 1.Berdifusi menjauh dari sinaps 2.Dimetabolisme oleh MAO (monoamine oksidase) 3.Mengaktivasi reseptor presinaptik (reseptor 5-HT1A dan 5-HT1D, suatu autoreseptor 4.Mengaktivasireseptor post-sinaptik 5.Mengalami re-uptake dengan bantuan transporter serotonin presinaptik (SERT = serotonin transporter). OBAT-OBAT ANTIDEPRESAN 1.Antidepresan Trisiklik (TCA) 2.Penyekat monoamin oksidase (MAOI) 3.Penyekat ambilan kembali serotonin selektif (SSRI) ANTIDEPRESI TRISIKLIK Mekanisme Kerja: 1.Menghambat ambilan neurotransmitter 2.Penghambatan reseptor Contoh Obat: Imipramin, desipramin, trimipramin, amitriptilin, amoksapin, doksepin, maprotilin, nortriptilin, protiptilin. IMIPRAMIN -Merupakan antidepresi yang pertama (1958). -Menghambat re-uptake dari NA dan 5HT, lagipula berkhasiat antiadrenergis, antikolinergis dan antihistamin agak kuat. -Digunakan pada depresi dengan ciri-ciri vital, pada gangguan panik dan ngompol malam pada anak-anak di atas 5 tahun. Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI) -SSRI merupakan grup kimia antidepresan baru yang khas, hanya menghambat ambilan serotonin secara spesifik. -SSRI menyebabkan efek antikolinergik lebih kecil dan kordiotoksisitas lebih rendah. -Contoh obat SSRI diantaranya: fluoksetin, fluvoksamin, nefazodon, paroksetin, sertralin, trazodon, venlafaksin. Monoamin Oksidase Inhibitor (MAOI) -MAO berfungsi me-nonaktifkan setiap molekul neurotransmitter (norepineprin, dopamin, dan serotonin) yang berlebih dan bocor keluar vesikel sinaptik ketika neuron istirahat. -MAOI menghambat monoamin oksidase (MAO) dalam otak dan di seluruh tubuh. Dengan menghambat MAO di dalam otak, makin sedikit norefinefrin yang dimetabolisme sehingga meningkatkan ketersediaannya dalam sinaps. Obat-Obat MAOI 1.Isokarboksazid 2.Fenelzin 3.Tanilsipromin MAOI adalah antidepresan yang sangat efektif dan obat antipanik yang jarang digunakan serta sangat ditakuti penggunaannya karena dapat menyebabkan krisis hiperteni jika mengonsumsi makanan yang mengandung tiramin dan obat-obat tertentu bersamaan dengan obat ini, penyuluhan kesehatan yang cermat pada pasien yang rentan sangat penting dilakukan. Efek Samping MAOI Reaksi yang merugikan dan pertimbangan keperawatan. Efek samping MAOI mencakup pusing, konstipasi, disfungsi seksual, kedutan otot, mengantuk, mulut kering, retensi cairan, insomnia, kesulitan memulai berkemih, dan peningkatan berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar