Rabu, 30 Mei 2012

Anemia Pernisiosa


1. Definisi
 Anemia pernisiosa adalah anemia yang ditandai oleh adanya eritroblas yang yang besar terjadi akibat gangguan maturasi inti sel

2. Etiologi
- Defisiensi vitamin B12
- Defisiensi asam folat
- Gangguan metabolisme vitamin B12 dan asam folat
- Gangguan sintesis DNA
-
3. Tanda dan Gejala
- Ikterus
- Pucat, lemah
- Glositis
- Purpura tromositopenik
- Neoropati
4. Patofisiologi

Anemia terjadi akibat gangguan maturasi inti sel akibat gangguan sintesis DNA sel-sel eritroblas. Defisienasi asam folat akan mengganggu sintesis DNA hingga terjadi gangguan maturasi inti sel dengan akibat timbulnya sel-sel megaloblas. Defesiensi vitamin B12 yang berguna dalam reaksi metilasi homosisten menjadi metionin dan reaksi ini berperan dalam

 mengubah metil THF menjadi DHF yang berperan dalam sintesis DNA dan akan mengganggu maturasi inti sel dengan akibat terjadinya megaloblas.

5. Penatalaksanaan
- Untuk defisiensi B12
1. Diberikan viatamin B12 100-1000 μg/ hari selama 2 minggu selanjutnya 100-100 μg / bulan
2. Transfusi darah
- Untuk defisiensi asam folat
Diberikan asam folat 1-5 mg /hari secara oral selama 1-5 minggu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar