Senin, 04 Juni 2012

Sap Tb Paru



SATUAN ACARA PENYULUHAN
TB PARU

Mata Ajar                    : Keperawatan medikal bedah
Pokok Bahasan           : TB Paru
Sub Pokok Bahasan    : Perawatan pada pasien TB Paru
Hari/Tanggal               : Kamis, 07 Juni 2012
Waktu                         : 11.00 WITA
Penyuluh                     : Kelompok XVI
Tempat                        : Ruang Berlian RS.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin
 

A.  Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka pasien dan keluarga pasien mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit dalam hal perawatan pasien TB Paru untuk mencegah terjadinya penularan dan komplikasi lebih lanjut.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit pasien dan keluarga pasien mampu:
  1. Mengetahui pengertian TB Paru
  2. Mengetahui penyebab TB Paru
  3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
  4. Mengetahui cara penularan TB Paru
  5. Mengetahui akibat TB Paru bila tidak diobati
  6. Mengetahui siapa penderita TB Paru
  7. Mengetahui cara pengeluaran dahak
  8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
  9. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru


B.  Sasaran dan Target
Sasaran ditujukan pada keluarga penderita Tb paru
Target ditujukan pada penderita Tb paru

C.  Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari kamis tanggal 07 Juni 2012 pukul 11.00 wita.

D.  Metode
-        Ceramah
-        Diskusi/ tanya jawab

E.   Susunan Acara
Tahap
Kegiatan
Waktu
Pembukaan



Proses




















Penutup
       Mengucapkan salam
       Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu

       Melakukan penyuluhan tentang pengertian TB Paru
       Melakukan penyuluhan tentang penyebab TB Paru
       Melakukan penyuluhan tentang tanda dan gejala TB Paru
       Melakukan penyuluhan tantang cara penularan TB Paru
       Melakukan penyuluhan tantang akibat TB Paru bila tidak diobati
       Melakukan penyuluhan tantang siapa penderita TB Paru
       Melakukan penyuluhan tantang cara pengeluaran dahak
       Melakukan penyuluhan tentang pencegahan penularan TB Paru
       Melakukan penyuluhan tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
       Melakukan penyuluhan tentang penatalaksanan pasien TB Paru

       Memberikan pertanyaan pada keluarga
       Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
       Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
5 menit



35 menit




















10 menit

F.  
A
 
Seeting Tempat











D
 



Keterangan gambar :
A : Layar (materi)
B : Penguji
C : audience/peserta
D : Anggota Kelompok
 


C
 

C
 


C
 



C
 

C
 

C
 




B
 
 









G. Media
       Leaflet
H.  Kriteria Evaluasi
1.      Evaluasi Struktur
       Kesepakatan dengan pasien dan keluarga pasien
       Kesiapan materi penyaji
2.      Evaluasi Proses
       Peserta bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
       Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
       Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3.      Mahasiswa
       Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
       Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4.      Evaluasi Hasil
       Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
       Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

I.     Daftar  Pertanyaan
  1.  Apa pengertian TB Paru?
  2. Apa penyebab TB Paru?
  3. Apa saja tanda dan gejala TB Paru?
  4. Bagaimana cara penularan TB Paru?
  5. Apa akibat TB Paru bila tidak diobati?
  6. Siapa penderita TB Paru?
  7. Bagaimana cara pengeluaran dahak?
  8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru?
  9. Bagaimana tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru?
      Daftar jawaban dan standar evaluasi :
  1. TBC adalah penyakit menular pada paru yang disebabkan boleh kuman.
  2. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala utama.
a.       Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
b.      Demam secara terbuka
c.       Nafsu makan menurun, BB turun.
d.      Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
e.       Nyeri dada dan sesak nafas
f.       Kadang batuk berdahak bercampur darah
  1. Menyebutkan 3 macam penularan :
a.       Melalui dahak
b.      Melalui udara
c.       Bekas alat makan dan minum penderita
  1. Menyebutkan 3 dari 5 akibat TB Paru :
a.       Batuk berdarah
b.      Kerusakan Paru
c.       Kebocoran paru
d.      Kerja jantung menurun
e.       Kematian
  1. Menyebutkan cara mengetahui penderita TB Paru :
a.       Pemeriksaan dahak : dahak sewaktu, dahak pagi, dahak sewaktu hati kedua.
b.      Pemeriksaan foto rontgent.
  1. Menyebutkan 3 dari 5 cara pengeluaran dahak :
a.       Minum tah 1 gelas sebelum tidur
b.      Melakukan olah raga ringan
c.       Minum tablet gliseril guayakolat
d.      Berjemur di bawah sinar matahari
e.       Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam kemudian dibatukkan.
  1. Menyebutkan 5 dari 9 cara pencegahan penularan :
a.       Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
b.      Jangan buang dahak sembarangan
c.       Memeriksakan anggota keluarga yang lain
d.      Makan-makanan bergizi
e.       Istirahat cukup
f.       Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
g.      Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari rokok
h.      Berikan Imunisasi BCG pada bayi
  1. Menyebutkan 4 dari 6 perawatan penderita TB Paru
a.       Mengawasi minum obat
b.      Mengetahui gejala & efek samping obat
c.       Beri makanan bergizi
d.      Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
e.       Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
f.       Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik
  1. Menyebutkan pengobatan untuk penderita baru selain pengobatan untuk penderita yang gagal pengobatan :
a.       Pengobatan pada tahap awal : setiap hari selama 2 bulan
b.      Pengobatan lanjutan : setiap 3 kali seminggu selama 4 bulan
Pengobatan untuk penderita gagal pada pengobatan pertama :
a.       Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b.      Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c.       Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan.

TINJAUAN TEORI

A.    Pengertian
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).

B.     Tanda dan Gejala
1.      Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2.      Demam secara terbuka
3.      Nafsu makan menurun, BB turun.
4.      Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5.      Nyeri dada dan sesak nafas
6.      Kadang batuk berdahak bercampur darah

C.    Cara Penularan TB Paru
1.      Melalui dahak penderita yang mengandung TBC
2.      Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam paru akan menyebar ke udara
3.      Bekas alat makan dan minum penderita

D.    Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati
1.      Batuk berdarah
2.      Kerusakan Paru
3.      Kebocoran paru
4.      Kerja jantung menurun
5.      Kematian

E.     Cara mengetahui Penderita TB Paru
1.      Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali yaitu :
a.       dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan kesehatan
b.      dahak pagi, ketuka bangun tidur
c.       dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit pelayanan kesehatan hari kedua.
2.      Pemeriksaan foto rontgent.
      Cara Mengeluarkan Dahak :
1.      Minum tah 1 gelas sebelum tidur
2.      Melakukan olah raga ringan
3.      Minum tablet gliseril guayakolat
4.      Berjemur di bawah sinar matahari
5.      Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam kemudian dibatukkan.

F.     Cara Pencegahan Penularan
1.      Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
2.      Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:
a.       Menimbun dahak dengan pasir
b.      Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah
3.      Memeriksakan anggota keluarga yang lain
4.      Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )
5.      Istirahat cukup
6.      Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
7.      Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari rokok
8.      Berikan Imunisasi BCG pada bayi

G.    Perawatan Pada Penderia TB Paru
1.      Mengawasi minum obat
2.      Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual, muntah, pusing, gatal,air seni berwarna merah.
3.      Beri makanan bergizi
4.      Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5.      Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6.      Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik

H.    Pengobatan bagi Penderita TB Paru
1.      Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan, dilakukan dua tahap yaitu:
a.       Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2 tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
b.      Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
2.      Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a.       Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b.      Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c.       Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan

I.       Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat
1.      Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus makan pagi atau malam sebelum tidur.
2.      Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis dalam waktu 2 jam
3.      jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
4.      Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala: mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.
5.      jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PENYULUHAN NUTRISI

Tempat                        : Ruang Berlian Rs.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin
Sasaran                        : Pasien dan keluarga pasien
Hari / Tanggal             : Kamis,07 juni 2012
Waktu                         : Jam 11.00 WITA
 

Pelaksanaan kegiatan :
Acara :
  1. Pembukaan
a.       Salam Pembukaan
b.      Perkenalan:
c.       Menjelaskan tujuan:
·         Pasien dan keluarga pasien memperhatikan.
d.      Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga:
  1. Pelaksanaan
a.       Menjelaskan pengertian TB paru
·         Pasien dan keluarga pasien memperhatikan penjelasan perawat.
b.      Menjelaskan apa penyebab TB paru.
·         Pasien dan keluarga pasien memperhatikan
c.       Menjelaskan apa saja tanda dan gejala TB paru dan apa akibat bila tidak diobati
·         Pasien dan keluarga pasien mendengarkan dan memperhatikan.
d.      Menjelaskan bagaimana pengeluaran dahak dan mencegah cara penularan TB paru
·         Pasien dan keluarga pasien memperhatiakan
e.       Menjelaskan bagaimana penatalaksanaan pada penderiat TB paru
·         Pasien dan keluarga pasien memperhatikan dan ingin bertanya
f.       Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya
g.      Memberikan reinforcement positif atas perhatian keluarga.
h.      Melakukan evaluasi dengan menanyakan materi yang telah disampaikan:
·         Pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan penularan TB paru dan menjelaskan penyebabnya
·         Pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan cara penularan dan pencegahan agar tidak tertular
  1. Penutup
a.       Memberikan reinforcement positif
b.      Mengakhiri pertemuan
c.       Salam penutup.



DAFTAR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN
HIPERTENSI

No.
Nama
Alamat
Tandatangan










































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar