PENYAKIT
CACAR (HERPES)
Penyakit
Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit
radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air
secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes
Genetalis dan Herpes Zoster.
Herpes
Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama
dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan
pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS),
Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit
yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan
hampir pada bagian seluruh tubuh.
Herpes
zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari
pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya
terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar
gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa
di bagian punggung, dahi atau dada.
·
Cara Penularan Penyakit
Cacar (Herpes)
Secara
umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung.
Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar
(chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang
tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes
Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit
Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya
akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang)
virus varicella-zoster.
Seseorang
yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak
100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion
dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun)
melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala
yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang
yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster
maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami
cacar air terlebih dahulu.
·
Tanda dan Gejala
Penyakit Cacar (Herpes)
Tanda
dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam,
menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh,
munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung
cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.
·
Penanganan dan
Pengobatan Penyakit Cacar (Herpes)
Pada
penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan
tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman
lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu
melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin
dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.
Obat-obatan
yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan
gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol.
Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan
penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri,
komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh
melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa
nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya
gelembung cairan (blisters).
Pada
kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita
penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus (IV)
Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi
vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali.
Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan
kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan
imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan
sampai 10 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar