Rabu, 23 Maret 2011

Rabun jauh (hyperopia)

Rabun jauh (hyperopia)

Berbeda dengan picik berpandangan jauh subjek dapat juga masih menjadi jelas untuk jarak jauh. Dilihat dari jarak dekat, tetapi mereka tampak kasar. Jadi secara khusus kegiatan bermasalah seperti membaca, menulis atau memasak tanpa kacamata. Yang panjang-sightedness dicirikan dalam bola mata terlalu pendek. Normalnya, panjang sumbu yang memanjang dari kornea ke retina adalah sekitar 24 mm. Ini bersatu panjang bola mata sebagai fokus sinar cahaya ke retina pada titik paling tajam penglihatan.

Ketika melihat sebuah objek dari jarak dekat tidak berhasil yang lama berpandangan mata, fokus cahaya cukup kuat. Kekuatan bias mata tidak cukup. Pada retina sehingga menghindari setiap gambar yang tajam. Cahaya yang dapat mencapai mata dari kejauhan, tetapi biasanya dikombinasikan. Bagaimana berpandangan jauh mampu mengenali obyek dari kejauhan dengan benar, tetapi bukan dari dekat.

Menderita lebih sering dari berpandangan jauh mata dan sakit kepala, mata terbakar, peradangan dan lebih cepat kelelahan. Alasannya adalah bahwa ciliary otot, yang akan menyebabkan “fokus” lensa ketika beralih dari pendek-ke jarak jauh pandangan, dengan berpandangan jauh dan memiliki sedikit lebih banyak stres istirahat.

Diagnosis dibuat oleh rabun jauh menentukan kekuatan bias mata oleh dokter mata atau ahli kacamata. Dapat mendiagnosa si dokter mata rabun jauh dan juga dokter mata. Untuk menyingkirkan penyebab lain masalah dengan ketajaman visual, tetapi juga seorang dokter harus dikonsultasikan.

Rabun jauh dapat diatasi dengan lensa cembung dengan bantuan kacamata. Atau, lensa kontak datang ke pertanyaan. Di samping itu, yang panjang-sightedness dapat diobati dengan menggunakan laser atau operasi lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar